Manajer Leeds United, Marcelo Bielsa menyindir Chelsea yang gemar memecat pelatih. Korban terbaru The Blues ialah Frank Lampard, yang dipecat pada pekan lalu.
Manajer Leeds United Sindir Chelsea yang Sering Pecat Pelatih
Lampard dihentikan setelah hanya 18 bulan bekerja di Stamford Bridge serta digantikan oleh Thomas Tuchel. Pemecatan ini membuat Bielsa mengatakan belas kasih yang besar pada mantan gelandang Timnas Inggris itu.
Lampard menjadi manajer Chelsea ke- 12 masa Roman Abramovich yang lengser.
” Lampard membuat satu di antara tim terbaik di sepak bola Inggris dan jelas tim itu membutuhkan waktu buat berkembang,” tutur Bielsa.
“Saya menyesal ada seorang kolega yang sudah merancang pekerjaan besar yang amat menarik tidak bisa menyelesaikannya,” imbuhnya.
Dengan berganti- ganti manajer, bagi Bielsa, Chelsea sudah kehabisan jati diri sebagai klub Inggris.
” Sepak bola Inggris, yang sudah pionir dalam membagikan waktu pada manajer buat meningkatkan proyek mereka. Tiap kali terjadi pemecatan, antusias Inggrisnya menurun,” tuturnya.
Bagi Bielsa, memecat manajer dalam waktu singkat bukan solusi jika ingin memiliki tim yang kuat. Tidak hanya itu, klub juga kehilangan filososi.
“skenario di mana sebuah tim bisa dibangun dalam jangka durasi waktu yang panjang, tim dibangun melalui kerja keras dan dukungan. Tanpa itu berarti klub kehilangan banyak hal,” lanjutnya.
” itulah mengapa saya menghargai liga di bawah Premier League dan Championship. tapi sekarang semuanya menjadi sulit untuk bercita- cita menjadi tim besar.”
“Publik hanya menghargai lencana dan hasilnya.suatu hari nanti semua ini akan memunculkan konsekuensi yang akan disesali publik.”