5 Pemain yang Hengkang Dari Shopee Liga 1 Karena Kompetisi Tidak Pasti

comnewssp.com – Ketidakpastian nasib kompetisi sepak bola di Indonesia membuat banyak pemain asing yang angkat kaki. Kebanyakan dari mereka ialah pemain- pemain bermutu yang memiliki angka jual besar.

Kepergian para pemain asing bernilai tinggi terjadi semenjak Shopee liga 1 kembali menglami penudaan. Satu per satu mereka tidak mau bertaruh dengan menunggu yang tidak pasti sehingga memilih pergi dari Indonesia

PSSI akhirnya resmi membatalkan musim 2020 dan mengganti dengan musim baru. Tetapi, tetap saja PSSI tidak menjelaskan secara rinci kapan musim baru akan bergulir.

Hingga pengujung Januari 2021, paling tidak telah 34 pemain asing mundur dari klub Indonesia. Mereka berasal dari 12 klub peserta Shopee liga 1.

tinggal 4 klub yang slot pemain asingnya masih komplit. Mereka adalah Persib Bandung, Persija Jakarta, PSIS Semarang, serta PSS Sleman.
ada pula klub yang sudah tidak memiliki pemain asing lagi yaitu: Persik Kediri dan Persiraja Banda Aceh. Keduanya tidak mampu menahan pemain karena memang tidak memiliki gambaran pasti mengenai lanjutan musim baru.

Lalu siapa saja pemain asing yang memilih meninggalkan Indonesia serta meneruskan karir di luar negara karena ketidakpastian naib pertandingan? Selanjutnya ini merupakan estimasi angka jual sebagian pemeran bagi web informasi Transfermarket:

1. David da Silva

Tidak dapat dimugkiri lagi David da Silva ialah penyerang dengan kemampuan tangguh di lini depan. wajar bila angka jualnya mencapai 300 ribu euro( Rp5, 1 miliyar).

Tetapi, ketidakpastian naib kompetisi di Indonesia membuat David da Silva angkat kaki dari Persebaya Surabaya. Pemeran asal Brasil itu memilah meneruskan karir bersama Terengganu FC.

Main di Malaysia pasti jadi pengalaman awal untuk David da Silva. Tetapi, pemain berumur 31 tahun itu dipercayai tidak membutuhkan waktu lama untuk menyesuaikan diri dan berkesempatan kembali tajam di depan gawang lawan.

2. Elias Alderete

Elias Alderete mengambil langkah tegas seiring tak pastinya nasib shopee liga 1. Pemain asal Argentina itu memilih meninggalkan Arema FC dan kembali ke klubnya, Chacarita Juniors.

Kepergian Elias Alderete pasti saja jadi kerugian untuk Arema. Terlebih pemain berumur 25 tahun itu diketahui memiliki keahlian apik sebagai penyerang serta mempunyai banderol besar yakni 300 ribu euro( Rp5, 1 miliyar).

Kembalinya Elias Alderete pasti saja menambah kekuatan dari Chacarita Juniors. Klub asuhan Claudio Biaggio itu lagi membuat daya buat dapat bersaing di Primera B Nacional.

3. Bruno Matos

Bruno Matos memilah meneruskan karir di Vietnam bersama Viettel FC. Kejelasan itu diterima sehabis Madura United membubarkan skuad masa 2020.

hal ini pasti amat disayangkan mengingat Bruno Matos merupakan gelandang kuat yang kemampuannya tidak perlu diragukan lagi. Pemain asal Brasil itu pula mempunyai angka jual besar yakni 350 ribu euro( Rp5, 9 miliyar).

Karir Bruno Matos bersama Viettel FC diprediksi akan terang. Terlebih si pemain akan mendapat peluang mencicipi atmosfer liga Champions Asia 2021.

4. Petteri Pennanen

Ketidakpastian nasib pertandingan membuat Petteri Pennanen harus mengambil keputusan krusial untuk kariernya. Pada awal Juni 2020, pemain asal Finlandia itu sah mengundurkan diri dari Persikabo.

Keputusan ini pasti amat disayangkan. Seperti diketahui, Petteri Pennanen merupakan pemain hebat yang memiliki keahlian ahli di lini tengah dan memiliki nilai transfer sebesar 350 ribu euro( Rp5, 9 miliyar).

Petteri Pennanen kemudian membuat gebrakan dalam kariernya dengan berasosiasi bersama klub Amerika Serikat, Sacramento Republic FC. Bersama klub berjulukan Republic itu, Pennanen memperoleh kontrak hingga 30 November 2021.

5. Makan Konate

kali ini datang lagi dari pemain PERSEBAYA SURABAYA yakni Makan Konate. Makan Konate resmi meneruskan kariernya di Terengganu FC.hal itu dilakukan karena masa depan kompetisi sepak bola Indonesia yang belum tentu.

Makan Konate tentu tidak asing dengan Terengganu FC. Pada 2016, pemain asal Mali itu sempat membela Terengganu FC serta sukses mencetak 6 gol dalam 21 penampilan.

kepergian Makan Konate ke Terengganu FC pasti amat disayangkan oleh Persebaya Surabaya. Terlebih Makan Konate ialah pemain bagus dan punya angka jual besar yakni 375 ribu euro( Rp6, 3 miliyar).